Friday, December 24, 2010

Indonesia Pusaka, Indonesia Tercinta, Indonesia Rawan Bencana

Jiah, aku tulis ini dengan rasa takut yang penuh, khawatir dengan segala bencana yang menumpuk di negara kita, Indonesia.Bagaimana tidak, setiap hari Indonesia terkena bencana mulai dari bencana yang kecil sampai bencana yang besar.

Saya membagi bencana yang menimpa Indonesia kepada dua hal, pertama ialah Bencana kecil, istilah keren nya The Sugra of Bencana, dan Bencana Besar, The Kubra of Bencana..


The Sugra of Bencana meliputi; pemerkosaan, pembunuhan, penculikan, perzinaan, wabah penyakit, yang terjadi tiap hari di Indonesia. kalau gak percaya, ya coba aja cek di berbagai siaran TV lokal yang menayagkan berita-berita kriminal, ih sadis banget dah..


The Kubra of Bencana meliputi, bencana-bencana besar di Indonesia, mulai dari Tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember, Gempa di Padang dst, Tsunami di Mentawai, Gunung meletus di Jogja, Banjir Bandang di Binjai dan di Papua, Bencana Lapindo di siduarjo dan banyak lagi bencana-bencana  lain yang entah kapan usai nya.

Sedih memang, melihat Indonesia sekarang, ditambah dengan rasa individualitas masing-masing warga negara, terbukti engan masih maraknya para pejabat yang betah untuk menafkahi anak istrinya dengan jalur korupsi, dan sebagainya.

Disadari atupun tidak,  bencana-bencana yang menimpa Indonesia ini sebenarnya tidak lepas dari campur tangan manusia Indonesia sendiri, bencana itu datang karena warga Indonesialah yang memintanya. Sebagai contoh, banjir di Jakarta misalnya, banjir datang karena got got Ibukota itu penuh dengan sampah. belum lagi sampah masyarakat yang terlalu banyak yang membuat Ibukota terlalu sesak.

Begitu juga di Binjai,Banjir bandang datang karena maruknya penduduk disana menebang hutan sembarangan,,
Satu lagi, kasus lumpur lapindo yang belum kelar-kelar, masalah awalnya kan gara-gara Pt Lapindo yang menggali sumber mineral terlalu dalam, ya, meledak deh...



Nah, mulai dari sekarang, kalau bisa aku berpesan kepada OM dan TANTE yang masih muda ini, jangan lah sampai kita menimbulkan bencana baru.

Biar ada pusaka yang dapat kita berikan kepada anak cucu kita. Eits, saya belum menikah, wkwkwkwk

No comments:

Post a Comment