merah…sakit tak terlihat
apa didalamnya… mengalir dari air yang lancar
aneh memeng…
hus…apa ini…
tubuhku membiru menepi sendiri
dingin menusuk walaupun sinarnya terik
aku marah dengan penyakit ini
mengapa ada syetan di darahku…
panas…panas…tapi dingin
lemah tak menentu disudut kamar
terkadang wanita itu datang
walau hanya sekedar pemberi harap
tuhan…penyakit ini memeng tak ada obatnya
tapi…harusnya semuanya lari meninggalkanku
padahal aku ingin bercerita
tentang ini dan tentang asap itu
kotoran ini takkan hilang
kubenci malam dan kubenci siang
kapan aku mati tuhan?
aku lemah dengan virus ini
sabaR Lah . . . .
ReplyDeletepaSti ada jaLan