Tuesday, June 7, 2011

Lubuak Minturun

sore itu hampir maghrib
awan hitam mentertawakan Agus yang ada dibalik batu besar
ditemani Dhina, yang masih merah muda

Agus memulai atraksi seni
meraba setiap bulu yang ada pada tubuh Dhina
lalu berdiri

merasa tidak guna lagi baju yang Dhina pakai, Agus membuka baju Dhina
dan Dhina juga berpikir begitu, ditanggalkannya baju Agus
(seperti ingin bertukar pakaian)

Malam hampir sampai, langit telah merah
terdengar desahan mesra disepi keramaian
dibalik batu besar, diatas rumput-rumput kecil

Setelah cukup puas,
Dhina dan Agus pun mandi wajib
di Lubuak Minturun yang jernih
Sembari diselingi iqomat setelah adzan Maghrib

No comments:

Post a Comment