Saturday, March 1, 2014

PENGUMUMAM FAM SURABAYA

PENGUMUMAN! PENGUMUMAN! PENGUMUMAN!
Setelah peluit panjang dibunyikan oleh sang wasit pertanda 2 x 45 menit telah usai dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan timnas Indonesia U-19, maka kini saatnya bagi Forum Aktif Menulis Indonesia Cabang Surabaya dan Sekitarnya untuk mengumumkan daftar penulis yang dinyatakan lolos seleksi dalam Program Antologi Puisi Derap Langkah Dwiwarsa Untuk Sang Dwiwarna. Selengkapnya dalam urutan abjad adalah sebagai berikut:
1. Ardi Susanti. Judul Puisi: BETAPA BEDEBAHNYA KALIAN, NEGERIKU MENANGIS, BELAJARLAH NAK!, BICARALAH NAK!
2. B.K. Raharjo. Judul Puisi: Guru Sebagai Panutan Bangsa, Indonesia Tetaplah Indonesia, Negara Seribu Candi, Tetaplah Membumi Indonesiaku.
3. Eko Agus Triswanto. Judul Puisi: Pertiwi Yang Terkuliti, Sebelum Inderaku Mati, Jangan Sekadar Kenang, Negeri Seribu Gugusan.
4. Evie Suryani. Judul Puisi: Harus Berkibar (1) Harus Berkibar (2), Sebenarnya Merdeka, Estafet Perjuangan.
5. Feli Natar. Judul Puisi: Kami Negeri Pendosa, Nyanyian Pertiwi, Ini Dosa Tertutup Uang, Di Negeri Penuh Cemas
6, Ferry Willi Riawan. Judul Puisi: Ada Tangisan Peristiwa, Aku Cinta Indonesia, Janji Demi Kesaksian, Perubahan Kuasa
7. Fileski. Judul Puisi: PRASASTI YANG LURUH, KOTA KENANGAN YANG TERBAKAR, MENGUJI NASIONALISME, MENJADI INDONESIA
8. Fiqya Kenanga Putri. Judul Puisi: Syair Untuk Promotor Negeri, Potret Pendidikan Negeri, Kami Indonesia, Elegi Pahlawan Pangan
9. Heni Miranda. Judul Puisi: Gugur, Satu, Perubahan, Bisakah?
10. Juli Ibnu Alkamzy. Judul Puisi: Ghirah 45 (MERDEKA ATAU MATI), Kota yang Menjadi Saksi, Warisan Bumi Pertiwi, Puisi Buat Kang Mangud
11. K. Himawan (Charles HL). Judul Puisi: TENTANG MERAH PUTIH, MONOLOG CERMIN, BILIK SUARA, SEPOTONG ADEGAN PENJARA KOBLEN
12. Khanis Selasih. Judul Puisi: Semua Kenal Indonesia, Koki Pencuri Senjata Belanda, LPG 12 Kg,Potret Nelangsa Ibu Pertiwi, Fenomena Negeriku.
13. Maulidan Rahman Siregar. Judul Puisi: Cuma-Cuma, Penulis, Kabari Aku, Mimpi.
14. Muamanati Yuliati Rahmawati. Judul Puisi: INDONESIA JANGAN MATI, YAKINKU, ATAS NAMA CINTA, LANGIT MASIH BIRU
15. Muhammad Lefand. Judul Puisi: PERISTIWA DI SURABAYA YANG AKAN TETAP DIKENANG, DALAM KIBARMU, SAKSI BISU YANG GAGAH, SANG SAKA
16. Nella Apriesilya. Judul Puisi: Sanjungan Untuk Para Koruptor, INDONESIA MENANGIS, DAMAI YANG KUCARI, HARAPANKU
17. Patrick Prasetyo. Judul Puisi: Garuda Khatulistiwa, Pernik Pertiwi, Panggung Hijau, Potret Indonesia
18. Rabiatul Hasanah. Judul Puisi: Bangsaku,Akulah Generasimu, Cinta, Kemana Negeriku? dan Bangun!
19. Rahmat Mustakim. Judul Puisi: JAGAL: 1965-196, YUK INDONESIA SMILE! PEMILU: periode 2014-2019, RAZIA POLISI UNTUK PARA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
20. Rika Shizemasuka. Judul Puisi: Ujung Bolpoin, Indonesia, Entahlah, (Tapi) mengapa?
21. Rudy Yuswantoro (Catatan Rudy). Judul Puisi: Air Mata Merah Putih, Bila Diizinkan Memotong Kuku Hitammu, Bila Pemimpin Sejati Masih Ada, Sebelum Puisi Kutandatangani.
22. Suprapno (Aba Shihab). Judul Puisi: Luka Seorang Ibu Pertiwi, NKRI, Anak Bangsa, Pesta Demokrasi
23. Tika Firmansyah. Judul Puisi: Kobar Semangat Juang, Aku Tak Terhenti. Memahat Sajak, Kubawa Wangi Negeri Lewat Sajak
24. Winda Efanur Fajriyatus Solihah. Judul Puisi: Suara Anak Negeri, Surat Kedua, Setangkai Duri, Demokrasi Laut
25. Yoade Septiana Ayu Hanglevi. Judul Puisi: INDONESIAKU, NEGERI YANG DI KHIANATI, RINTIHAN SANG PERTIWI, Surat Kecil Untuk Para Koruptor
26. Yudha Prima. Judul Puisi: Ini Bangsa Yang (Katanya) Merdeka, Dimana Sang Dwiwarna?, Menggantungkan Asa di Mahsyar (Nestapa Anak Bangsa), Negeriku Madesu.
Kepada nama-nama yang tercantum di atas, kami mohon untuk rajin-rajin cek e-mail mulai besok karena akan ada info terkait proses selanjutnya dari penerbitan buku ini. Kami juga memohon kepada setiap penulis untuk mengirimkan data mengenai alamat rumah yang lengkap dan jelas serta nomor HP yang bisa dihubungi. Kirim data tersebut via e-mail ke famsurabaya@yahoo.co.id
Terima kasih atas segala partisipasi anda. Semoga karya kita bisa memberikan kontribusi positif agar sang dwiwarna bisa tetap gagah berkibar di puncaknya.
Salam Aktif dalam Karya. Mari cerahkan dunia dengan tulisan kita bersama FAM Indonesia

FAM INDONESIA CABANG SURABAYA DAN SEKITARNYA

No comments:

Post a Comment