Friday, December 17, 2010

Sepak bola menyatukan semua

Alhamdulillah, Semen Padang FC berhasil menembus Indonesian Super League pada tahun ini. Semua warga kota Padang meyambut gembira dan turut berbahagia. kendala utamanya adalah menentukan dimana letak kandang Semen Padang,tak mungkin rasanya jika sebuah Klub bertanding tanpa memiliki staduon tetap. Ada usul untuk Semen Padang agar ber "kandang" di PSPS Pekanbaru atau kandangnya Sriwijaya FC.

Namun, Bapak Irwan Prayitno selaku gubernur terpilih pada tahun ini lansung menolak usulan tersebut. Beliau bertekad untuk segera merampungkan proyek perbaikan GOR Haji Agus Salim dengan segera,dengan alasan agar Warga Kota Padang bisa menyaksikan tim kesayangannya bermain di kotanya.

Untuk Itu, Irwan Prayitno menyuruh salah satu tim suksesnya untuk menemui Bapak Endang Irzal agar beliau mau menyumbangkan 589 sak semen untuk merenovasi Gor Haji Agus Salim, seraya meminta bantuan kepada Mahyeldi Ansarullah untuk mengangkat semen tersebut dengan gerobak, atau jika Mahyeldi tidak sanggup, boleh membawa Truk Sampah yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan kota Padang, ujar Prayitno.

Sembari Mahyeldi Ansarullah mengangkat semen itu, Irwan Prayitno menelpon Fauzi Bahar untuk meminta sumbangan doa, karena Irwan Prayitno sadar, Fauzi bahar telah kalah dalam Pemilu, dia tidak akan mempunyai uang lagi. Fauzi Bahar merasa tersinggung, Dia lalu menelpon Cristine Hakim untuk menjul seluruh Keripik Balado nya lalu hasil usaha tersebut dipinjamkan kepada Fauzi Bahar agar Fauzi Bahar menjadi naik daun dan Irwan Prayitnomenjadi turun daun (kata Fauzi Bahar dalam hati).

Merasa ragu atas pertolongan Fauzi Bahar, Irwan Prayitno lansung bergegas menemui Marlis Rahman, beserta anaknya yang bernama Maulidan rahman untuk meminta sedikit partisipasi, Maulidan Rahman mengabaikan itu, sedangakan Marlis Rahman memberikan 70 M Dolar amerika kepada Irwan Prayitno dalam benuk Chip Poker.

Irwan Prayitno tidak pandai berjudi, dia kalah di meja 10 M, karena dia tidak terlalu hoko dalam bermain Poker. merasa waktunya habis gara-gara bermain Poker, daia lalu pergi ke Pariaman Muslim Kasim (MK). dia mengadu, adu.. adu.. adu... (3x). Sementara itu,Mahyeldi masih tetap mengankat semen. Semabari menunjuk Aristo Munandar sebagai Ketua Pelaksana dalam renovasi Gor Haji Agus Salim itu.

(cerita ini bersambung) " jika saya masih hidup"

GOl !

No comments:

Post a Comment