Ada bintang… dikepalaku
Ada bulan… dikepalamu
Oh, karena itulah kamu
Selalu datang bulan
Oh wanitaku… kau selalu marah-marah
Oh, karena engkau sulit mencari pembalut
Oh wanitaku… kau selalu manyun-manyun
Oh, karena engkau malu membeli pembalut
Repot-repot, kalau berjalan…
Susah-susah, kalau mau duduk…
Risih-risih, kalau mau berdiri…
Sakit-sakit, kalau mau berlari
Oh wanitaku, pengeluarannya bertambah
Oh, karena… harga pembalut naik
Oh, karena… naik angkot kepasar
Oh, karena… pembalut ada dipasar
No comments:
Post a Comment