Tuesday, February 3, 2015

Puisi-puisi Tanita Liasna




Harian Analisa (Medan)
Minggu, 21 Desember 2014



Puisi-puisi Tanita Liasna

CEMBURU

ketika pandang menemu kau
lekat berdiri menjemput mega
panas dahaga
kalamku bertuah menyerapah
sudah kumembatu
dirimu tak bercermin di mataku
cakarku meraup bathin
mengulum ragu teramat luka

Rumah Cerita, 170512-010314

KATA MATI

bila mati adalah satu untukmu
kurekam kelam di leluka cerita
jurit ringkih menggigit
mata buta sudah terkata
matiku kan jadi cermin
teruntuk kau bersimbah kepalsuan
kata mati adalah jamak
ucap tak terkata

Rumah Cerita, 070512-010304

DI SEMUSIM HATI

menggeliatkan rindu
ajakku dayukan engkau
di semusim hati
bermakna tanpa detak
musim sering mengganti rupa
mengulas tatap pada rerenda matamu
jeratnya memilu kalbu
menabur resah
membesar jadi risau

Rumah Cerita, 170512-010314

No comments:

Post a Comment